BE A GOOD RECEPTIONIST
Resepsionis
adalah penerima tamu atau juga penerima telepon di suatu perusahaan. Sehingga Citra
sebuah perusahaan juga ditentukan oleh resepsionis, meskipun juga banyak faktor
lainnya. Tapi setidaknya orang melihat perusahaan dan berkomunikasi dengan
perusahaan pertama melalui resepsionis. Oleh
sebab itu seorang pekerja
resepsionis dimanapun, apalagi di tempat yang mengharuskan kita berhubungan
dengan banyak orang, memang menuntut kita lebih bisa menjaga penampilan, sikap,
dan kepatutan. Meskipun mungkin kemampuan komunikasi yang bagus melalui
telepon, email ataupun berbagai akun lainnya juga dibutuhkan. Ada banyak hal
lain yang menjadi pertimbangan seseorang dinyatakan sebagai resepsionis yang
baik atau tidak.
Pada
umumnya tugas dan tanggung jawab seorang resepsionis adalah :
1.
Menghandle keluar masuknya telpon
2.
Menerima tamu
3.
Menerima surat/dokumen
4.
Mengerjakan pekerjaan Administrasi ringan
B. Syarat – syarat menjadi
resepsionis yang baik :
1) KETERAMPILAN
a. Keterampilan teknis
Dalam melayani tamu seorang resepsionis harus memiliki
kemampuan menggunakan alat-alat pendukung yang ada di meja kerjanya, seperti
cara menggunakan komputer dan softwaremya, juga cara menggunakan telepon dan
menghubungkanya ke pihak yang bersangkutan di perusahaannya. Mengetahui
pengetahuan tentang struktur organisasi dan denah perusahaan.
b. Keterampilan pribadi
Dan juga harus dapat mengatur pekerjaannya dengan menanggani
tamu dan bisa mengurus tamu yang datang ke perusahaan. Untuk itu seorang
resepsionis harus dapat bekerjasama yang baik antara atasan, sesama rekan
kerja, bawahan maupun dengan departemen lainnya sangat diperlukan demi kelancaran
pekerjaan. Untuk itu, resepsionis harus memiliki keinginan untuk saling
membantu dan menghormati. Tidak hanya pada saat bekerja tetapi juga di luar
pekerjaan
c. Keterampilan
berkomunikasi
Seorang resepsionis harus mempunyai kemampuan berkomunikasi
dengan baik mengatakan sesuatu dengan cara lugas, efektif, efisien dan ramah
sehingga tamu tidak merasakan kecewa walaupun keinginannya tidak terpenuhi.
Dengan demikian, tamu dapat memahami dan maklum dengan suatu keadaan melalui
penjelasan resepsionis yang baik.
2)
PENGETAHUAN
a. Pengetahuan umum
Seorang resepsionis harus mempelajari kemampuan umum, karena
mereka menerima tamu dari berbagai budaya, suku dan bahkan perbedaan negara.
Untuk itu mereka harus mengetahui kultur atau cara menerima tamu dengan latar
belakang yang berbeda.
Resepsionis juga harus mengetahui struktur organisasi dan
tugas dari masing-masing jabatan di perusahaannya. Juga mengetahui denah di
perusahaannya untuk menunjukkan lokasi apabila ditanya oleh tamu.
Kemampuan berbahasa Internasional juga harus dikuasai seorang
Bila ini dikuasai oleh resepsionis, maka ini adalah senjata ampuh yang
dapat membawa karir sang resepsionis melompat setinggi-tingginya. Wajar, ini
adalah bahasa pergaulan yang dipakai secara internasional. Bertemu dengan tamu
dari negara lain, ekspatriat dari eropa atau amerika, misalnya. Bahkan,
kadang-kala eksekutif perusahaan harus diajak berkomunikasi dalam bahasa
Inggris.
b. Pengetahuan khusus
Seorang sekretaris harus mempunyai ketelitian, ini menjadi
hal yang sangat penting mengingat bahwa resepsionis adalah orang yang menangani
tamu. Sehingga ia dituntut untuk selalu teliti dalam menghitung rekening tamu,
menuliskan nama dan nomor kamar tamu dan hal-hal penting lainnya yang
berhubungan dengan tamu untuk resepsionis hotel.
Tugas pokok seorang resepsionis, selain menyambut tamu yang
tiba, adalah kemampuannya menjual kamar dan fasilitas lainnya dalam hotel bagi
resepsionis hotel. Oleh karena itu, kuasailah informasi tentang apa yang
menjadi produksi hotel.
Resepsionis harus ramah kepada karyawan dalam perusahaan,
resepsionis harus mengenali berbagai nama dan posisi yang jumlahnya sangat
banyak itu. Makanya, beberapa karakter seringkali menjadi kriteria untuk menjadi
seorang resepsionis. Misalnya, pandai bergaul, ramah, dan sopan.
3)
PERILAKU
Penampilan yang baik, rapi dan bersih, hal ini tidak saja
berhubungan dengan kepribadian resepsionis yang bersih dan rapi, tetapi juga
mencakup hal-hal yang ada disekitarnya, misalnya peralatan kerja seperti
alat-alat tulis harus tersusun rapi diatur pada tempatnya. Tamu akan merasa
terkesan dan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh resepsionis yang
baik, rapi dan bersih.
4)
KEPRIBADIAN
Seorang resepsionis hotel atau perusahaan harus memiliki kepribadian yang
baik dan menyenangkan, yang senantiasa selalu siap membantu tamu bila
diperlukan, senang berhubungan dengan tamu dan orang lain serta dapat menjadi
pendengar yang baik.
Kepribadian yang
harus dimiliki seorang resepsionis
Paul B. White dan Helen Beckley (1973:6) dalam
bukunya Kantor Reception, menyatakan bahwa kepribadian atau personality
mempunyai makna sebagai berikut:
P=Pleasantess
Goodmanners and
a smile are natural assets.
(Seorang resepsionis
kantor diharapkan mampu menyenangkan para tamu melalui kesopan- santunan
disertai senyum yang ramah. Hal ini merupakan suatu aset yang tidak pernah
habis dalam suatu kantor).
E=Eagerness
Eagerness to
help others, with a liking for people and a willingness to serve them.
(Seorang
resepsionis kantor harus mempunyai keinginan kuat yang timbul dari dalam
dirinya untuk membantu para tamu dan rela melayani tamu dengan menyuguhkan
pelayanan yang PRIMA. Hal ini merupakan salah satu unsur kepribadian).
R=Respect
Respect for
other people. Coutesy costs nothing
(Seorang
resepsionis kantor harus memahami bahwa melayani, menghormati dan menghargai
tamu sangatlah penting. Bersopan santun dan ramah tamah terhadap semua tamu
tidak membutuhkan biaya).
S=Sense of
responsibility
Sense of
responsibility is a realisation that what one does and says is important
(Memiliki rasa
tanggung jawab terhadap pekerjaan merupakan sebuah realisasi bahwa apa yang
resepsionis lakukan dan katakana kepada para tamu adalah penting).
O=Orderly mind
Essential for
methodical and accurate work.
(Seorang
resepsionis harus memilki pola pikir yang teratur dan terarah dalam melakukan
pekerjaan dengan metode yang baik dan akurat).
N=Neatness
Neatness
indicates pride in self and job.
(Seorang
resepsionis harus rapi dan bersih menunjukkan bahwa dirinya bangga dengan pekerjaannya ).
A=Accuracy
Accuracy in
everything done is of paramount importance.
(Seorang
resepsionis yang teliti dalam melakukan setiap pekerjaan merupakan suatu nilai
yang sangat penting).
L=Loyality
Loyality to
management and colleagnes makes good team work.
(Seorang
resepsionis dituntut untuk mewakili sikap setia/loyal kepada manajemen kantor
dan rekan kerjanya. Karena kerja sama tim yang tangguh merupakan kunci keberhasilan
setiap pekerjaan).
I=Intelegence
Intelegence of
common sense at all times.
(Seorang
resepsionis harus menggunakan pola pikir positif dalam melayani tamu).
T=Tact
Tact saying and
doing the right thing at the right time.
(Mengatakan
sesuatu dengan bijaksana serta melakukan segala sesuatu secara benar saat
melakukan pekerjaan merupakan ciri kepribadian yang kuat).
Y=Yearning to
be good receptionist
A love of the
work is essential.
(Untuk menjadi
resepsionis yang baik harus timbul keinginan untuk mencintai pekerjaan
tersebut).
C. Fisik Seorang
Resepsionis
Harry Darsono (2001) mengatakan Setiap orang memiliki
pribadi yang berbeda demikian pula penampilannya. Penampilan dan perawatan diri
merupakan penunjang dalam dunia kerja seseorang, terutama yang berhubungan
dengan orang lain. Penampilan dapat memberikan kesan pertama tentang pribadi
seseorang baik itu positif ataupun negatif.
Karena memiliki pribadi dan penampilan yang berbeda, maka
mereka akan bersaing untuk terlihat lebih baik dan lebih modis (trend) dari
penampilan teman dilingkungan kerjanya. Terutama apabila seseorang tersebut
bekerja selalu berhadapan dengan tamu atau pelanggan, maka mereka akan berusaha
kelihatan rapi, menarik dan cantik serta wangi. Padahal belum tentu mereka
menggunakan pakaian yang pantas untuk di dunia kerjanya. Penampilan yang
dimaksud disini bukan saja cara mereka berpakaian akan tetapi bagaimana postur
tubuh mereka bersikap dalam menghadapi tamu atau pelanggannya. Melalui
penampilan, orang akan menangkap kesan yang kita berikan secara sengaja atau
tidak, sehingga sering direspon oleh sebatas kesan yang diberikan seperti “you
are what you do and you are what you wear”
Cara
Jalan dan Berdiri (The way you walk & Stand)
Cara berpakaian yang rapi, menarik dan wangi bukanlah
salah satu tolak ukur dalam berpenampilan yang baik, tapi salah satu
berpenampilan yang baik adalah bagaimana postur tubuh seseorang dilakukan
dengan benar, seperti bagaimana cara berjalan dan berdiri dengan baik dalam
menghadapi tamu. Pemahaman mengenai bagaimana bersikap
dalam menggunakan postur tubuh selain untuk kenyamanan orang lain yang
melihatnya juga untuk kenyamanan diri sendiri.
Untuk itu kerapian seorang
resepsionis secara tidak langsung menjadi pusat perhatian. Jika tampil rapi
tentu seseorang akan memiliki kepercayaan diri yang lebih dalam menghadapi
siapapun. Apalagi tamu yang hadir akan menilai penampilan Anda. Jika
penampilan tidak rapi, akan menjelekkan nama baik perusahaan bukan? kerapian
dimulai dari rambut. jika perempuan sebaiknya di cepol sedangkan laki-laki
harus pendek dan rapi.
Perluas Pengetahuan Tentang
Perusahaan Seorang resepsionis haruslah mengerti banyak hal terutama
tentang perusahaannya karena akan ada berbagai macam pertanyaan yang di
tanyakan oleh para tamu pada resepsionis. Seorang resepsionis harus bisa
menjawab pertanyaan para tamu yang bertanya kepadanya tamu telah berpikir Anda
adalah orang yang tahu tentang semua informasi perusahan.
Cara Berbicara (The way you talk)
Sebagai
penjual jasa di industri perhotelan, selain penampilan, faktor suara dan gaya
bicara disini sangat menentukan, pelanggan akan terbius dan mendengar dengan
jelas apabila cara bicara lawannya berintonasi baik, tidak menyakitkan telinga,
bertutur sopan dan ramah.
Arzeti
(2004) mengatakan menunjukkan minat untuk mendengarkan dan memberikan perhatian
kepada lawan bicara dan juga tidak me-monopoli seluruh pembicaraan, bila perlu
menghindari pembicaraan politik, ras, suku dan lain sebagainya pada pertemuan
yang sifatnya umum. Apabila pokok pembicaraan itu mengenai masalah ini, maka
haruslah diperhatikan dan hormatilah perasaan dan pendirian orang lain.
Sehingga yang bisa menjadi masalah
seorang resepsionis yaitu harus memiliki mental yang kuat, tidak boleh cengeng,
bisa bekerja dibawah tekanan. Hal itu dianggap penting karena tidak semua tamu
yang datang bertanya dalam keadaan yang baik, tidak jarang para tamu datang
untuk mengkritik, komplain, marah-marah padahal itu bukan Anda yang melakukan
kesalahan. Tapi yang harus diingat disini adalah resepsionis adalah salah satu
wakil perusahan. Jadi jika ada kerugian yang dialami tamu akibat kesalahan
salah satu karyawan perusahaan sudah barang tentu tamu menganggap Anda adalah
bagian dari perusahaan tersebut, jadi bukan salah tamu jika tamu mengkritiknya
ke Anda. Saat itulah mental Anda sedang diuji.
Untuk itu diperlukan latihan mental
agar tidak kaget dalam menghadapi hal yang demikian karena menerima segala
komplain dari tamu adalah salah satu bagian dari pekerjaan seorang resepsionis.
Yang perlu dilakukan untuk melatih mental adalah mencari tahu hal apa saja yang
harus dilakukan saat tamu komplain dan belajar mengontrol emosi diri terlebih
dahulu serta belajar membuat tamu menjadi lebih tenang.
Ekspresi Wajah (Expression on your
face)
Ekspresi
wajah seseorang dapat mencerminkan suasana hati orang tersebut. Wajah merupakan
cerminan hati suasana gembira, sedih, marah, ramah dan lain sebagainya
akan telihat tanpa orang yang mengalaminya menceritakan keorang lain, Oleh
sebab itu, sebagai seorang hospitaliti industri, kita harus dapat
mengekspresikan wajah yang selalu ramah dan menyenangkan walaupun suasana hati
atau keadaan diri sendiri lagi tidak menyenangkan.
Maka
hal yang sering dilakukan yaitu Senyum
Senyum adalah hal yang wajib dilakukan oleh seorang resepsionis karena resepsionis adalah salah satu karyawan yang berhadapan langsung dengan tamu.Ada ungkapan senyum adalah ibadah. Senyum dapat menaikkan mood baik pada orang yang tersenyum itu sendiri serta menyebarkan mood baik pada orang-orang yang diberi senyum. Seakan senyum dapat menceriakan hari. Untuk itu latihan tersenyum dalam kondisi apapun penting dilakukan.
Senyum adalah hal yang wajib dilakukan oleh seorang resepsionis karena resepsionis adalah salah satu karyawan yang berhadapan langsung dengan tamu.Ada ungkapan senyum adalah ibadah. Senyum dapat menaikkan mood baik pada orang yang tersenyum itu sendiri serta menyebarkan mood baik pada orang-orang yang diberi senyum. Seakan senyum dapat menceriakan hari. Untuk itu latihan tersenyum dalam kondisi apapun penting dilakukan.
Casinos Near Casinos in WV - Mapyro
BalasHapusCasinos 전라남도 출장마사지 Near Casinos in WV. 동해 출장안마 By: LocationChecked: 광명 출장안마 3:00 AM. Find 상주 출장샵 Casinos Near 하남 출장샵 You nearest Casinos.